<h1> Hello World! </h1>
<p> Click the photo </p>
Tentang Penulis
Penulis dari karakter Shin Hyunra dipanggil #Glooming atau Gloom. Penulis juga termasuk pemilik akun ini. Untuk menghubungi penulis, bisa melalui direct message.
Tentang Karakter
Karakter Shin Hyunra murni dari hasil pemikiran penulis. Jika ada kesamaan dalam berbagai sudut, maka hal itu tidak disengaja. Tidak berkenan? Sila ketuk kotak pesan untuk berdiskusi.
Universe
Universe yang digunakan adalah Verse yang berlokasi di Seoul, Korea Selatan dan non-pandemik. Terkadang melakukan Multiverse untuk beberapa acara yang sedang diselenggarakan.
Kebahasaan
Kebahasaan yang digunakan saat berbincang dan melakukan narasi adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Akan tetapi, karakter dan penulis akan lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa dominan.
Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan saat melakukan narasi adalah sudut pandang pertama dan/atau sudut pandang ketiga. Akan disesuaikan dengan kesepakatan lawan bermain agar nyaman saat melakukan narasi
Larangan
Para penulis lain dilarang untuk melakukan God-Modding karakter Hyunra tanpa seizin penulis. Semua bisa didiskusi melalui kotak pesan pribadi agar bisa menulis dengan nyaman.
Point | Description |
---|---|
Full Name | Shin Hyunra (신현라) |
English Name | Veline Shin |
Nick Name | Hyunra, Lin |
Pseudonym | RHS |
P/BoD | Seoul, November 11st, 2002 |
Zodiac Sign | Scorpio |
Orientation | Aseksual |
Blood Type | O |
Nationality | Korean |
MBTI | ESFJ-A |
Affiliation | Segyeong University |
Major | Information Technology Engineering |
Height | 170 cm (5’7″) |
Weight | 46.8 kg (103 lbs) |
Faceclaim | Shin Yuna ITZY |
SUMMARY
Hanya hening pun tangisan sang Ibu juga dirinya saat ia lahir. Tiada hal lain yang menemaninya kecuali dokter dan para perawat yang sudah berusaha kelar untuk membantunya masuk ke kehidupan duniawi.
Shin Hyunra, lahir atas 'kecerobohan' sang Ibu dengan pria yang tak memiliki hati nurani telah meninggalkan mereka satu hari sebelum hari kelahirannya. Namun, tentu saja, Ibu mana yang tidak senang bahwa buah hatinya lahir dengan keadaan sehat.
Selama hidupnya, Hyunra hidup di sebuah apartment kumuh yang sudah tak layak berpenghuni. Bertahan dengan uang sang Ibunda dari hasil jualan tteokboki di Myeongdong juga hasil kerja kerasnya untuk menyuci piring di restoran.
Hyunra selalu berpikir, bahwa kehidupan memerlukan uang, uang, dan uang. Jika kamu punya uang, maka kamu hidup dengan napas yang segar. Jika tidak? Ya, seperti Hyunra yang sejak SMA sudah harus menghirup aroma daging yang dipanggang dengan rasa pahit karena ia yang mencuci besi panggangan.
Ah, tentang keluarganya. Ibunya hanya sibuk membuat adonan kue beras bersama teman kerjanya di pagi hari kemudian dijual saat malam tiba. Seperti lingkaran yang berputar, hanya itu yang dilakukan oleh nyonya Joo demi mencukupi kebutuhan sekular.
Ayahnya? Mungkin sudah mati? Entah lah.
Hyunra tak mempermasalahkan atas kesibukkan sosok nyonya Joo. Anak tak jauh jatuh dari orang tuanya, Hyunra juga memiliki pola pikir yang sama dengan Ibunda.
Uang.
Apapun caranya, ia akan mendapatkan uang. Ia sangat ingin memiliki ponsel canggih buatan Korea Selatan yang menjadi idaman semua orang. Namun, hanya menunggu hasil dari mencuci piring tidak cukup, 'kan?
Maka, Hyunra bisa aja memojokkan satu dua anak tak berdosa untuk ia peras. Apakah ini bisa disebut bully? Mungkin saja. Tapi, Hyunra selalu menjunjung tinggi "Kepentinganku adalah yang utama."
Namun, semua itu harus berjalan lancar. Apalagi jika kamu adalah anak orang kaya. Hyunra? Hanya anak dari perempuan yang harus hidup mandiri dan bahkan lupa untuk mengisi perutnya sendiri.
Jadi, sejak masa sekolah menengat atas, Hyunra sudah belajar tentang meretas komputer guna mendapatkan informasi ilegal yang akan mengubah jati dirinya.
Hanya perlu beberapa 'ketikan', hingga BOOM! Ia sudah bisa menjadi seorang anak konglomerat di ranah sekolah hingga masa kuliahnya.
Membeli barang bermerek terkenal, menikmati segelas americano dingin di kafe, dan memamerkan OOTD menarik miliknya.
Menginjak kuliah; yang mana Hyunra adalah siswi yang cukup pintar. Terutama dengan portofolionya sebagai seorang IT amatir, ternyata mampu membuatnya melanjutkan pendidikan di Segyeong University.
Hyunra tidak perlu pulang ke apartment yang kumuh itu, tidak perlu lagi mencuci piring, dan ia bisa hidup dengan versi dirinya yang lebih bebas.
Semakin lama, kepopulerannya di sosial media juga membuat dampak yang hebat. Banyaknya produk yang dikirimin sebagai 'endorse' membuatnya semakin berlimpah harta.
Hah, semua itu perlu kerja keras, 'kan? Dan kerja kerasnya terbayar dengan ia yang sekarang bisa semena-mena mengancam semua orang bersama latar belakang hidupnya yang menjadi seorang anak dari perusahaan elektronik ternama tanpa harus berbelas kasihan.
PERSONALITY
Parasnya memang anggun. Namun siapa sangka, senyum manisnya adalah senyum kepuasaan saat melihat seseorang merasa takut dan sakit atas perlakuannya.
Sifatnya yang tak berbelas kasihan menjadikannya seorang penggertak. Selama ini, orang-orang yang menjadi korbannya justru menjadi berlutut dan memberikan semua yang ia mau.
Tentu saja, Hyunra harus menjadi sosok yang 'bermuka dua'. Di depan, ia bisa menjadi sosok manis yang sangat disukai oleh banyaknya kalangan orang. Sedangkan di belakang, ah, sepasang tanduk juga sayap iblis adalah aksesoris dirinya.
Hyunra termasuk orang yang cerdas nan cerdik. Ia tak akan mengalah dan kalah pada situasi yang terjadi padanya. Apapun yang ia inginkan bisa diobrak-abrik segala permasalahan agar ia dapat.
Namun, tetap saja. Hyunra bisa menjadi gadis yang rapuh. Ia bisa saja menangis tentang hal sepele—seperti menonton nemo yang terpisah dari ayahnya—atau hal yang mengancam kehidupannya. Bukankan semua orang memiliki sisi tersedih mereka?